TpYiGSr8Gpz8TSzoTpd0TUd8GY==

Latest Update

40 min
trailer
ms

Synopsis:

Ceramahin.com -   KH Syarief Ahmad Hakim, Wakil Ketua Dewan Hisab dan Rukat PP Persatuan Islam (Persis) menyampaikan Waktu-Waktu Ibadah Dalam Ajaran Islam"
 

Waktu-waktu ibadah dalam ajaran Islam terikat dengan waktu dan tempat. Penentuan waktunya berdasarkan dua hal: pergerakan matahari (seperti waktu salat) dan peredaran bulan (seperti awal bulan Qamariah).

Dalam menentukan waktu, penting untuk mengikuti dalil Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW, serta minimal mengetahui ilmu falak.

Di Indonesia, terdapat beberapa perbedaan dalam penentuan awal bulan qamariah karena faktor-faktor seperti metode yang digunakan, kriteria rukyat, dan keberlakuan hasil hisab/rukyat.

Penentuan awal bulan Qamariah yang sah adalah yang dilakukan oleh ulil amri, yaitu pemimpin yang berwenang.

Poin-Poin Penting:

Waktu-waktu ibadah dalam Islam terikat dengan waktu dan tempat.
Penentuan waktu ibadah berdasarkan pergerakan matahari dan peredaran bulan.
Penting untuk mengikuti dalil Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW dalam menentukan waktu.
Minimal mengetahui ilmu falak untuk menentukan waktu ibadah dengan tepat.
Di Indonesia, terdapat beberapa perbedaan dalam penentuan awal bulan Qamariah.
Penentuan awal bulan Qamariah yang sah adalah yang dilakukan oleh ulil amri.
Ulil amri di Indonesia adalah pimpinan ormas atau negara.
Penting untuk mengikuti keputusan ulil amri dalam penentuan awal bulan Qamariah.
Diharapkan ke depannya, penentuan awal bulan Qamariah di Indonesia dapat disepakati bersama.
Kesimpulan:

Waktu-waktu ibadah dalam Islam memiliki aturan yang jelas, berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Penting untuk mengikuti aturan tersebut dengan tepat agar ibadah kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Catatan:

Materi ini membahas tentang penentuan waktu ibadah dalam Islam, khususnya awal bulan Qamariah.
Materi ini tidak membahas tentang tata cara ibadah secara detail.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang tata cara ibadah, silakan berkonsultasi dengan ustadz atau ustazah yang kompeten.
Sumber:

Materi dialog "Waktu-Waktu Ibadah Dalam Ajaran Islam" di Persis TV
Al-Qur'an
Sunnah Rasulullah SAW
Tambahan:

Materi ini dapat digunakan sebagai referensi untuk belajar tentang penentuan waktu ibadah dalam Islam.

Penting untuk diingat bahwa materi ini hanya memberikan gambaran umum.

Untuk mempelajari lebih detail tentang penentuan waktu ibadah, silakan mempelajari Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah SAW, dan kitab-kitab fikih yang terpercaya.

Sumber dari youtube Persis TV (https://youtu.be/8ZHPiHlgW18?si=CIEZCOYAQQWL_2yE), tayang 12 Maret 2024.
 
72 min
trailer
ms

Profil: K.H. Anwar Zahid (Abah Anza)

Lahir: 11 Maret 1974, Bojonegoro, Jawa Timur

Pekerjaan: Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah, Pendakwah, Penceramah

Agama: Islam, Ahlussunnah wal Jama'ah 

Organisasi: Nahdlatul Ulama Lokasi: Desa Simorejo, Kanor, Bojonegoro

Pendidikan:

  • SD dan SMP di Bojonegoro
  • Pondok Pesantren Langitan, Tuban
  • Asrama Pesantren Ta'limul Quranil Adzim (APTQ), Bungah, Gresik

Karier:

  • Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah
  • Pendakwah kondang di Indonesia dan mancanegara (Hongkong, Korea Selatan, Malaysia)
  • Mengisi pengajian rutin di Pondok Pesantren Sabilunnajah setiap Ahad Kliwon (Jamaah Maqoman Mahmudah)

Ciri Khas:

  • Gaya ceramah yang humoris dan bermakna
  • Menyampaikan kritik sosial dengan cara yang ringan dan menghibur
  • Menghafal Al-Qur'an dengan baik
  • Mampu memahami Al-Qur'an secara mendalam

Prestasi:

  • Menjadi pendakwah kondang yang digemari banyak orang
  • Berhasil mendirikan Pondok Pesantren Sabilunnajah
  • Mampu menyampaikan ceramah yang menarik dan bermanfaat

Kutipan Terkenal:

  • "Qul hu wae lek kesuwen" (Katakan saja kalau lama)

Sumber:

93 min
trailer
ms

Profil:

ceramahin.com -  Profil Habib Rizieq?

Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, atau lebih dikenal dengan Habib Rizieq, adalah seorang ulama Indonesia yang mendirikan dan memimpin organisasi massa Islam Front Pembela Islam (FPI). Lahir di Jakarta pada 24 Agustus 1965, Rizieq dikenal dengan ceramahnya yang lantang dan aksinya yang berani dalam menegakkan syariat Islam.

Riwayat Pendidikan dan Dakwah:

  • Menyelesaikan studi di King Saud University, Arab Saudi dengan predikat cum laude.
  • Melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia dan Universitas Malaya.
  • Menjadi penceramah dan pengajar di berbagai majelis talim dan masjid.
  • Aktif di organisasi Islam Jami'at Kheir dan menjabat sebagai Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Jamiat Kheir, Jakarta.

Pendiri FPI dan Aktivitasnya:

  • Mendirikan FPI pada tahun 1998 dengan visi dan misi menerapkan syariat Islam secara kafah.
  • FPI dikenal dengan aksinya dalam menegakkan moralitas dan melawan maksiat, seringkali berujung pada kontroversi dan bentrokan.
  • Rizieq sering dikritik karena gaya kepemimpinannya yang otoriter dan ceramahnya yang provokatif.

Kasus Hukum dan Kontroversi:

  • Rizieq terlibat dalam berbagai kasus hukum, termasuk kasus penghinaan dan pencemaran nama baik.
  • Pada tahun 2017, Rizieq melarikan diri ke Arab Saudi untuk menghindari penangkapan terkait kasus chat mesum.
  • Pada tahun 2020, Rizieq kembali ke Indonesia dan dipenjara atas kasus kerumunan massa saat pernikahan putrinya di tengah pandemi COVID-19.
  • FPI dibubarkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2020 karena dianggap mengancam keamanan dan ketertiban umum.

Habib Rizieq merupakan sosok yang kompleks dan kontroversial. Dia dihormati oleh banyak pengikutnya sebagai pembela Islam, namun juga dikritik oleh banyak pihak atas aksinya yang dinilai provokatif dan melanggar hukum.

Informasi Tambahan:





































































20 min
trailer
ms

Profil:

Ceramahin.com - Profil Haedar Nashir?

Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. adalah seorang cendekiawan Islam ternama Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Beliau dikenal sebagai figur sentral dalam memajukan Muhammadiyah, baik di kancah nasional maupun internasional.

Riwayat Pendidikan

  • Lahir di Ciparay, Bandung Selatan pada 25 Februari 1958.
  • Menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ciparay, SMP Muhammadiyah III Bandung, SMA Negeri 10 Bandung, dan Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya.
  • Melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD Yogyakarta (lulusan terbaik), Pascasarjana Sosiologi UGM (Cumlaude), dan Program Doktor Sosiologi UGM (Cumlaude).
  • Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kiprah dan Pengabdian

  • Aktif di Muhammadiyah sejak 1983, menduduki berbagai posisi penting, termasuk Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah, Ketua Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah, dan Pemimpin Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah.
  • Menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah (2000-2005) dan Ketua PP Muhammadiyah (2005-2015 & 2022-sekarang).
  • Penulis kolom refleksi di Harian Republika sejak 2000 (telah menulis 240 artikel tentang agama, demokrasi, dan politik).

Pencapaian dan Penghargaan

  • Memimpin Muhammadiyah Unggul-Berkemajuan (Centre of Excellence) dengan pendirian fakultas kedokteran baru di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, mendirikan Markaz Dakwah Muhammadiyah di Kairo Mesir, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), dan Muhammadiyah Australia College (MAC) di Melbourne Australia.
  • Memobilisasi Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) saat pandemi Covid-19, diapresiasi Presiden Joko Widodo melalui penghargaan PPKM Award pada Maret 2023.
  • Menerima penghargaan Pendekar Kehormatan Tapak Suci Putra Muhammadiyah (2018) dan masuk dalam daftar Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia versi Alper-Doger (AD) Scientific Index 2022.
  • Muhammadiyah menerima Zayed Award for Human Fraternity 2024 atas upaya organisasi dalam aksi kemanusiaan dan perdamaian.
  • Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia sejak tahun 2017 hingga 2024.
  • Diangkat sebagai Anggota Kehormatan Ikatan Sosiologi Indonesia (April 2024).

Sumber: (https://id.wikipedia.org/wiki/Haedar_Nashir)

 
20 min
trailer
ms

Profil:

Ceramahin.com - Gus Yaqut Cholil Qoumas, atau dikenal sebagai K.H. Yaqut, adalah seorang politikus dan tokoh agama Indonesia yang lahir pada tanggal 4 Januari 1975. Sejak 23 Desember 2020, ia menjabat sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Selain itu, sejak tahun 2016, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor.

Yaqut berasal dari keluarga yang memiliki sejarah panjang dalam Nahdlatul Ulama (NU). Ayahnya, K.H. Muhammad Cholil Bisri, adalah salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedangkan pamannya adalah K.H. Musthofa Bisri, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Sebagai seorang yang memiliki latar belakang keagamaan yang kuat, Yaqut aktif dalam organisasi-organisasi Islam sejak mahasiswa, bahkan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok pada tahun 1996-1999.

Karier politik Yaqut dimulai saat ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang pada tahun 2004-2005. Selanjutnya, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang pada periode 2005-2010. Selain itu, Yaqut juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dan kembali terpilih untuk periode 2019-2024.

Di samping karier politiknya, Yaqut juga memiliki peran penting dalam organisasi-organisasi Islam di Indonesia. Ia memimpin Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sebagai Ketua Umum dari tahun 2015 hingga 2020. Di bawah kepemimpinannya, GP Ansor mendukung berbagai agenda nasional, termasuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Joko Widodo dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019.

Sebagai seorang Menteri Agama, Yaqut telah menyuarakan komitmennya untuk melindungi hak-hak komunitas Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia serta untuk mencegah penyebaran populisme Islam di negara tersebut. Namun, jabatannya tidak terlepas dari kontroversi, seperti pernyataannya yang memicu kontroversi terkait LGBT dan pernyataan kontroversialnya tentang penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

Meskipun demikian, Gus Yaqut tetap merupakan sosok yang memegang peran penting dalam politik dan keagamaan Indonesia, dengan dedikasi yang kuat terhadap pelayanan publik dan pengembangan organisasi-organisasi Islam di tanah air. (Sumber wikipedia)

 
20 min
trailer
ms

Synopsis:

Ceramahin.com -    Sebuah video mendadak viral di media sosial yang memperlihatkan aksi "walkout" jamaah di Lapangan Tamanan, Bantul, Yogyakarta pasca melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah pada Rabu (10/04/2024) lalu.

Sosok Untung Cahyono pun kini ramai diperbincangkan. Dia adalah pria bernama lengkap Dr. Untung Cahyono, M.Hum.

Nama Untung Cahyono ramai menjadi sorotan hingga perbincangan publik usai dirinya diketahui sebagai penceramah yang menyampaikan khutbah salat Id di Lapangan Tamanan, Bantul, Yogyakarta pada Rabu 10 April 2024 lalu.

Diketahui, Untung berprofesi sebagai salah satu dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Ia pun sempat terdaftar di wadah Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI).

Namun, pihak UAD sendiri akhirnya membantah soal status dosen mereka yang kini jadi viral lantaran khutbahnya soal politik tersebut. Pihak UAD menyatakan bahwa Untung sudah tidak mengajar lagi di UAD sejak 2022.

Selain jadi dosen, Untung pun kerap diundang sebagai narasumber di Youtube Masjid Islamic Center UAD. Ia aktif menyampaikan ceramah mengenai agama di kanal Youtube tersebut. Selain itu, Untung ternyata juga pernah masuk jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta.

Untung juga kerap diundang sebagai narasumber di berbagai acara Muhammadiyah sekitar Bantul, Yogyakarta. Kini, imbas dari isi khutbahnya yang berbau politik, Untung terancam dapat sanksi dari Kementerian Agama. (viva)
.
 
20 min
trailer
ms

Synopsis:

Ceramahin.com -  

Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 H/2024 M jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Keputusan ini diumumkan setelah Sidang Isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta.

Menurut Menteri Agama, sidang menyepakati keputusan tersebut berdasarkan dua hal utama. Pertama, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama menyatakan bahwa posisi hilal di Indonesia saat Sidang Isbat sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. Hal ini membuat hilal dapat terlihat secara astronomis atau hisab.

Kedua, dilaporkan bahwa 20 perukyah hilal di 127 titik pengamatan di seluruh Indonesia telah menyaksikan hilal dan memberikan kesaksian di bawah sumpah.

Sidang Isbat menegaskan bahwa dalam menentukan awal bulan Qomariah, Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode yang saling melengkapi, yaitu hisab dan rukyat. Hisab bersifat informatif sementara rukyat bersifat konfirmatif. Kedua metode tersebut telah dipertimbangkan dan terkonfirmasi pada Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Menteri Agama juga menyampaikan ucapan Selamat Idulfitri 1445 H / 2024 M atas nama pemerintah, dengan harapan taqabalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal faizin.

 
 
20 min
trailer
ms

Synopsis:

Ceramahin.com -  Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengumumkan Idulfitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024.

Haedar Nashir meyakini, Idulfitri akan dilaksanakan di hari yang sama dengan pemerintah.

"Selamat Idul Fitri seluruh muslimin, Muhammadiyah ber-Idul Fitri pada 10 April dan tampaknya akan sama dengan pemerintah," ujar Haedar saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Sabtu (6/4/2024). Sumber TribunJakarta Official https://www.youtube.com/watch?v=fUOmBR7mMYY.
 
Berikut poin-point penting dari PP Muhammadiyah:
  • Muhammadiyah mengumumkan penentuan awal bulan-bulan Hijriah untuk menjelaskan bahwa keputusannya didasarkan pada metode hisab dengan metode khusus hisab Hakiki wujudul Hilal.
  • Pengumuman tersebut adalah hal yang biasa terjadi setiap tahun dan dilakukan oleh berbagai organisasi Islam serta negara-negara yang menerbitkan kalender Hijriah dan kalender miladiah.
  • Muhammadiyah menegaskan bahwa pengumuman ini tidak mendahului siapapun dan tidak menjadi dasar untuk adanya diskusi atau polemik. Mereka juga menggarisbawahi pentingnya toleransi dan kesediaan untuk menerima perbedaan dalam penentuan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
  • Mereka mengusulkan solusi berupa disusunnya dan diterimanya kalender Islam global yang unifikasi, yang memerlukan waktu dan proses yang terus-menerus untuk direalisasikan.
  • Tujuan dari memiliki kalender Islam global adalah untuk menghilangkan perbedaan dan ikhtilaf dalam penentuan tanggal-tanggal penting dalam agama Islam serta untuk meningkatkan peradaban umat Islam dengan menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan rasionalitas.
 
 

NEWS

Copyright © - ceramahin.com